AYE Tawarkan Segudang Manfaat Bidang Wirausaha Bagi Ksatria Airlangga

    AYE Tawarkan Segudang Manfaat Bidang Wirausaha Bagi Ksatria Airlangga

    Pada Sabtu (16/03/2024), DPKKA mengadakan sharing session melalui live Instagram mengenai AYE 2024. Hadir sebagai narasumber yaitu Edith Frederika Puruhito SKm MSc (MedSci) selaku Koordinator Bidang Kewirausahaan DPKKA UNAIR. 

    AYE Sebagai Wadah Pengembangan Minat Wirausaha Mahasiswa 

    AYE merupakan ajang untuk menjaring mahasiswa UNAIR yang memiliki minat wirausaha, baik yang masih berupa ide maupun dalam berbentuk usaha. Nantinya akan dipilih beberapa kelompok untuk mengikuti bootcamp guna mengembangkan ide wirausahanya. Bootcamp itu berlangsung selama kurang lebih lima bulan dan dilakukan setiap minggu pada weekend. 

    Menurut Edith, AYE menjadi ajang yang cukup menarik karena mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis seperti di kelas. “Di AYE apa yang diberikan nggak hanya seputar teori saja, tapi juga sesuatu yang langsung bisa diaplikasikan nantinya, ” ungkapnya. Ia juga menambahkan jika AYE 2024 akan lebih spesial karena turut berkolaborasi dengan Asia Council for Small Business (ACSB) dan Markplus Institute.

    Segudang Manfaat AYE Untuk Ksatria Airlangga

    Setelah mengikuti bootcamp,  Edith menyampaikan, mahasiswa akan menjalani magang selama empat minggu. Dalam rangkaian magang, mahasiswa tidak perlu khawatir untuk mencari tempat magang yang tepat. Sebab, melalui kerja sama dengan ACSB, mereka akan langsung diarahkan untuk mendapat tempat magang yang sesuai jenis wirausaha masing-masing.

    Setelah melalui periode magang, terdapat proses business assessment untuk menilai capaian progres bisnis yang telah dilakukan. Lalu, pada akhir kegiatan, mahasiswa akan melakukan expo guna mengenalkan bisnisnya ke masyarakat luas. Kelompok terbaik nantinya berkesempatan mendapat bantuan dana modal usaha dengan total mencapai sepuluh juta rupiah. 

    Penulis: Afifah Alfina

    Editor: Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dorong Perkembangan KLBB, ITS Luncurkan...

    Artikel Berikutnya

    Profesor ITS Gagas Pengendalian Bio-Korosi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami

    Berita Acak